DvRbEvAuTfXkXjVuPuVkTuOzYvLuHpKnDvCvCxVhGbMxAzDaBgGnTrKxMvJsPqQhEnAzJgNsJsBzMlRdUqViNvMtDdRfReMoSjLrZyNaHzRcGbXySzZpAeNaZiHuPdXwJuFcSpFfVpPdWzNnGnDoIdYbItNaAmGlFbOzJyQkPlNvHlDmDhVuJkPhDvFcHmIwHdEkZt
Preloader

Telepon 031-8290473

Menabur Damai di Masa Remaja Melalui Film

Generasi muda yang baik adalah pemuda yang tumbuh dan berkembang menjadi seorang pribadi yang unggul dan mandiri dalam melaksanakan tugasnya (Abdillah, 2010). Salah satu generasi muda tersebut adalah masa remaja. Masa remaja dimaksudkan sebagai masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosial emosional.

Pada masa remaja ini, anak-anak cenderung mulai mendambakan identitas diri dan cenderung menimbulkan suatu dilema yang menyebabkan krisis identitas. Pada saat ini remaja berusaha untuk menunjukan siapa dirinya dan peranannya dalam kehidupan masyarakat.

Aliansi Indonesia Damai atau yang disebut AIDA, menyajikan film dokumenter yang berjudul “Tangguh”. Sebuah karya film dokumenter yang menceritakan tentang kisah kehidupan korban dan mantan pelaku terorisme. Secara umum, film tersebut bercerita tentang penderitaan yang dialami korban bom, baik korban langsung maupun tidak langsung.

selain mengulas kehidupan korban, film “Tangguh” juga menceritakan perjalanan hidup mantan pelaku terorisme yang telah kembali jalan perdamaian. Narasumber dari unsur mantan pelaku menceritakan cukup detail tentang alasan mereka terjerumus kedalam ideologi kekerasan sampai tega merenggut kebahagiaan orang-orang yang tidak bersalah

Remaja yang menonton khususnya siswa-siswi SMAN 15 Surabaya mendapatkan pesan yang kuat setelah menonton. Mereka mendapatkan sebuah refleksi dari sudut pandang korban maupun mantan pelaku. Bagaimana korban mampu bangkit dari keterpurukannya dan bersedia memaafkan pelaku meskipun korban sendiri mengalami penderitaan fisik, psikologis sampai trauma tak berkesudahaan.

Hal tersebut tersebut terlihat usai pemutaran film, seorang siswa mengaku mendapatkan pembelajaran tentang pentingnya mewaspadai doktrin kekerasan dan bagaimana upaya pencarian jati diri yang disalahgunakan oleh kelompok-kelompok tertentu

Sumber:

Wikipedia.org

Abdillah, T. (2010). Pemuda dan Perubahan Sosial. Jakarta: Jalan Sutra.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Informasi Lebih Lanjut Silakan Hubungi 031-8290473