GURU SMAN 15 SURABAYA MERANCANG RPP DEEP LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN AI SEBAGAI BENTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MEMBERIKAN PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA SISWA
Surabaya, 14 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang berfokus pada peserta didik, para guru di SMAN 15 Surabaya mengambil langkah inovatif dengan merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis deep learning, memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai alat bantu utama.
Langkah ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi guru yang diluncurkan sejak awal tahun ajaran baru, yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam, interaktif, dan relevan bagi siswa di era digital saat ini. Melalui pemanfaatan AI, guru tidak hanya mempercepat proses perencanaan pembelajaran, tetapi juga dapat menyusun strategi pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
“Sangat membantu guru terutama efisiensi waktu dan efektivitas pekerjaan, jadi untuk ke depannya guru tinggal mengaplikasikan secara maksimal dalam pembelajaran di kelas tanpa harus direpotkan dengan administrasi dan perangkat ajar. Adanya perkembangan AI juga menekan guru untuk terus berkembang dalam dunia digital karena sekarang siswa mendominasi dengan keahlian mereka di bidang teknologi digital dan internet, maka guru juga harus menggawangi aplikasi-aplikasi agar peserta didik dapat bijak dalam memanfaatkan teknologi. Meskipun hal ini termasuk dalam kecerdasan buatan, tetapi menurut saya masih tetap akan mendorong guru untuk berpikir kreatif dan kritis dalam memberikan pembelajaran di kelas”. Ujar Bu Filda Rachmawati, S.Pd, Gr selaku peserta kepelatihan sekaligus guru Bahasa Indonesia SMAN 15 Surabaya.
Dalam RPP berbasis deep learning, guru lebih menekankan pada pembelajaran bermakna, eksploratif, dan reflektif, di mana siswa didorong untuk menggali pengetahuan secara mandiri, melakukan diskusi terbuka, dan menyelesaikan permasalahan nyata. AI digunakan untuk membantu guru dalam menyusun asesmen formatif, merekomendasikan sumber belajar yang sesuai, serta memantau perkembangan siswa secara real-time
Dengan dukungan pelatihan berkelanjutan dan kerja sama antar-guru, SMAN 15 Surabaya berharap dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam implementasi pembelajaran berbasis AI yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa abad ke-21.
~Adira Marsa Yafi Prasasti, S.S