Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau biasa disebut MAFINDO bertujuan untuk meningkatkan kualitas literasi media khususnya di Indonesia lewat Uji Coba Pelatihan Literasi Media yang di laksanakan di SMAN 15 Surabaya. Survei Katadata Insight Center (KIC) dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang bertema Status Literasi Digital (2020) menemukan, 30-60 persen pengguna internet Indonesia terpapar hoaks.
Peningkatan terpaan hoaks ini rupanya sejalan dengan turunnya indeks literasi dari digital ethics dari 3,72 pada 2020 menjadi 3,53 di 2021, sedangkan pada digital safety, dari 3,24 menjadi 3,10. Menariknya, penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya penetrasi internet di Indonesia dari 202,6 menjadi 204,7 juta penduduk, sementara pengguna aktif media sosial juga melonjak dari 61,8 persen menjadi 68,9 persen berdasar data We Are Social dan KEPIOS pada Januari 2022.
Dengan banyaknya hoax yang ada, MAFINDO berharap generasi yang akan datang mampu memberikan informasi sesuai dengan data yang ada di lapangan. Mafindo juga memberikan buku Panduan Literasi Media sebagai awal untuk meningkatkan kualitas literasi media di Indonesia khususnya untuk generasi yang akan datang
Berikut Video Acara yang dilaksanakan oleh MAFINDO
Untuk buku silahkan download dibawah ini