DvRbEvAuTfXkXjVuPuVkTuOzYvLuHpKnDvCvCxVhGbMxAzDaBgGnTrKxMvJsPqQhEnAzJgNsJsBzMlRdUqViNvMtDdRfReMoSjLrZyNaHzRcGbXySzZpAeNaZiHuPdXwJuFcSpFfVpPdWzNnGnDoIdYbItNaAmGlFbOzJyQkPlNvHlDmDhVuJkPhDvFcHmIwHdEkZt
Preloader

Telepon 031-8290473

Prestasi – Prestasi SMA Negeri 15 Surabaya dan Peringatan Hari Jadi Polwan RI ke – 70

SURABAYA – Udara segar dan sinar matahari pagi terasa memberikan semangat para guru, karyawan, dan murid SMA Negeri 15 Surabaya menuju ke lapangan basket yang luas untuk mengikuti upacara bendera. Ada pemandangan yang tak biasa pagi ini. Terlihat sekitar 15 Polwan dari POLDA Jawa Timur berseragam lengkap dan cantik-cantik sibuk mempersiapkan sebuah seremonial. Tak ketinggalan pula beberapa polisi dari Polsek Gayungan bersiap siaga dengan senjata lengkap di belakang barisan. Sebuah banner ukuran 1 x 2 meter terpasang di depan bertuliskan “Pembinaan dan penyuluhan Polwan sahabat remaja. Dalam rangka hari jadi Polwan RI ke – 70 Tahun 2013.”

Tepat pukul 06:40 WIB, upacara bendera dimulai. Bapak dan Ibu guru serta karyawan berjejer rapi di depan. Di samping kanannya, terlihat ada barisan Polwan dari Polda Jatim. Bertindak sebagai pembina upacara AKBP Yulia Agustin, Kabag Watpers Biro SDM Polda Jatim. Untuk mencairkan suasana, Yulia menyapa murid-murid dan mengajak mereka untuk menjawab salam dengan semangat. Tak ketinggalan pula Yulia memperkenalkan para Polwan yang mendampinginya antara lain; Kompol Yeni dari Biro SDM, AKP Indah dari Kehumasan Iptu Endang dari Sabara dan Dalmas, dan seterusnya. Selanjutnya, Yulia bertanya siapa saja yang ingin menjadi polisi, guru, dan profesi lainnya. Setelah itu penyampaian pidato kurang lebih sepuluh menit yang topiknya berisi tentang Polwan RI dan kiprahnya dalam menjalankan tugas negara.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Yulia memberikan beberapa pertanyaan kepada murid-murid. Jika mereka bisa menjawab dengan benar maka akan mendapatkan hadiah yang sudah disediakan. Entah karena pertanyaannya yang mudah atau karena tergiur oleh hadiah, murid-murid antusias menjawabnya. Yang beruntung diminta maju untuk menerima hadiah dan berfoto bersamanya dan Kepala SMA Negeri 15 Surabaya, Johanes Mardijono, S.Pd. M.M. Senyum merekah mewarnai wajah para murid yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Di dalam kesempatan ini, diumumkan pula prestasi-prestasi yang diraih oleh warga SMAN 15 Surabaya pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2018. Di bidang olahraga, tim bola basket putra meraih juara pertama dan tim putra bola voli juga meraih juara ketiga di kejuaraan EKIS CUP 2018 yang diadakan oleh Universitas Airlangga Surabaya. Di samping itu, tim senam Dharma Wanita SMAN 15 Surabaya juga meraih juara “The Best Costume” dalam lomba senam Gemu Famire yang diadakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Kota Surabaya yang diikuti oleh 32 tim. Perlombaan ini semakin semarak dengan hadirnya para suporter dari masing-masing tim. Mereka berdandan, bernyanyi, dan bergoyang mengikuti irama.

Acara selanjutnya yaitu pembinaan dan penyuluhan Polwan sahabat remaja yang dilaksanakan di aula lantai 2 SMAN 15 Surabaya. Sekitar 100 murid duduk rapi dan bersemangat mengikuti materi sambil menikmati konsumsi yang disediakan berupa tiga buah kue yang mengenyangkan dan segelas air mineral. Nampak dua polwan berada di depan untuk menyampaikan materi tentang Bahaya Bullying dan Narkoba dan yang lainnya berada di belakang. Di dalam penjelasannya, bullying atau perisakan terhadap seorang pelajar dapat terjadi di dalam sekolah atau di luar sekolah; rumah, taman, dunia maya, dan lain-lain. Adapun tanda emosional dan perilaku korbannya antara lain; perubahan pola tidur/makan, sering menangis/marah, menarik diri atau mulai gagap, bertindak agresif, dan lain-lain.

Lebih jauh dijelaskan pentingnya budaya anti kekerasan di sekolah. Hal ini sangat penting untuk melindungi korban dan saksi perisakan dari pelecehan yang berulang, membantu membalikkan perasaan korban menyalahkan diri sendiri, dan membantu korban untuk membangun relasi pertemanan. Jika ada yang mengalami korban kekerasan, maka pihak korban bisa lapor ke dinas pendidikan setempat atau kementrian via email ke [email protected] atau SMS ke 0811976929.

Topik lain yang tak kalah pentingnya yaitu tentang narkoba. Seperti kita ketahui, narkoba “menjerat” siapa saja dan kapan saja. Agar Indonesia tidak terpuruk karena hancurnya generasi muda sebagai penerus bangsa, maka sedini mungkin dilakukan berbagai penyuluhan dan pembinaan seperti yang dilakukan para polwan di sekolah-sekolah. Mulai dari pengenalan jenis-jenis narkoba berdasarkan efek terhadap susunan syaraf pusat, modus penyelundupan, hingga pasal-pasal mengenai narkoba, keberadaan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) sebagai solusi bagi korban narkotika

Di saat sebagian besar polwan berada di aula untuk kegiatan penyuluhan dan pembinaan, ada pemandangan yang menarik di lapangan futsal SMA Negeri 15 Surabaya. Dua polwan dengan tubuh yang lebih berotot sedang memperagakan beberapa jurus seni bela diri karate yang diikuti oleh sekitar 60 murid. Dengan antusias mereka mengikuti setiap instruksi yang diberikan. Tak jarang kedua polwan tersebut membetulkan posisi dan gerakan murid saat berlatih.

Secara terpisah, Johanes mengaku bangga dengan prestasi-prestasi yang diraih dan berharap bisa lebih baik lagi di waktu mendatang demi kemajuan kualitas pendidikan di Surabaya khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dalam bidang olahraga, SMAN 15 Surabaya sudah mencetak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Saat ini ada dua atlet ASIAN GAMES 2018 yang berasal dari SMAN 15 Surabaya; Rizky Anugrah (Taekwondo) dan Zefanya (Layar). (ryn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Informasi Lebih Lanjut Silakan Hubungi 031-8290473